Minggu, 23 Oktober 2011

Persaingan Dunia Kerja di Era Globalisasi & menghadapi Persaingan dunia kerja , Persiapkan Bekal sebaik mungkin

Persaingan dunia kerja di era globalisasi ini semakin ketat. Persaingan tidak hanya dengan sumber daya manusia setempat, namun juga bersaing dengan sumber daya manusia dari luar negeri. Dengan kondisi ini, gelar pendidikan tidak lagi menjadi hal utama, melainkan kebutuhan akan keterampilan yang beragam dari tiap-tiap orang. Setiap yang ingin maju dalam karir dan pekerjaan, mesti selalu memiliki semangat untuk senantiasa melakukan pengembangan diri dan memupuk mental pribadi positif.

Tidak hanya membutuhkan pendidikan dan gelar saja namaun kecakapan, ketrampilan dan kepribadian lebih menentukan kesuksesan seseorang dalam kerja. Setidaknya anda bisa membentuk dan mengembangkan beberapa keterampilan pribadi berikut yang membantu anda dalam meraih sukses karir.

Bahasa -> Keterampilan ini sudah menjadi keterampilan wajib sejak lama di dunia kerja. Memiliki kemampuan bahasa yang lebih seperti bahasa inggris, china, jerman dan prancis akan menjadi nilai lebih yang menjadi pertimbangan perusahaan yang anda lamar. Sehingga dengan memiliki kemampuan komunikasi di dalam banyak bahasa akan membuat suatu komunikasi yang baik yaitu dua arah antara kita dengan orang lain dan akan terhindar dari salah komunikasi.

Kepemimpinan -> Ada orang yang memang dilahirkan dengan karakter sebagai pemimpin dan ada yang dibebankan kepadanya tugas kepemimpinan sehingga ia berlatih menjadi pemimpin. Kepemimpinan perlu dipelajari, dilatih dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menimba pengalaman sebagai pemimpin. Seseorang yang memiliki keterampilan kepemimpinan tentu akan lebih mudah menapaki karir menuju jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, keterampilan kepemimipinan juga dibutuhkan di setiap tempat kerja untuk menjalankan bisnisnya.
Komunikasi -> Sukses tidaknya karir dan kerja seseorang juga dipengaruhi oleh kemampuan komunikasinya. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, kita akan lebih mudah bekerjasama, memiliki hubungan interpersonal yang baik, mendapatkan relasi dan menangani konflik dan tantangan di dunia kerja. Yang termasuk kemampuan komunikasi adalah mampu menegahi konflik, menghadapi masalah atau menciptakan suasana kerja yang nyaman sehinggga dapat meningkatkan produktivitas, yang tentunya menguntungkan perusahaan.

Mengelola Sumber Daya Manusia -> Kemampuan ini diperlukan di setiap tempat kerja untuk mengatur dan mengelola setiap sumber daya manusia baik karyawan maupun direksi sehingga dapat bekerja dengan maksimal, menjaga hubungan interpersonal serta menjadi jembatan antara struktur bawah dan atas. Tak heran jika sekarang banyak ditemukan berbagai jenjang pelatihan sumber daya manusia.

Keterampilan Komputer -> Keterampilan ini juga menjadi keterampilan wajib di tempat kerja sekarang ini, karena komputerisasi juga menjadi tolak ukur kemajuan sebuah perusahaan. Anda dapat mengikuti berbagi pelatihan komputer sesuai kebutuhan dan spesialisasi anda, bisa komputer perkantoran, akuntansi, grafis atau pemrograman komputer. Sehingga hal ini akan menjadi daya pikat anda bagi perusahaan yang anda lamar.
Tentunya setiap keterampilan yang kita miliki harus disesuaikan dengan pekerjaan yang diinginkan atau yang sedang dijalani. Semakin banyak keterampilan pribadi yang dikuasai untuk satu pekerjaan, semakin besar kemungkinan berkarir dalam pekerjaan tersebut. Mari kita kembangkan keterampilan pribadi kita masing-masing, agar kita memiliki pesona dan daya pikat bagi perusahaan.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan kebanyakan orang dalam memilih pekerjaan, antara lain karena alasan penghasilan, jaminan, faktor sosial, status, kesempatan berkembang, tantangan, dan kesesuaian dengan kapabilitas (minat, bakat, dan pendidikan). Pilihan manapun yang ada putuskan, memerlukan persiapan untuk menembusnya. Faktor komunikasi yang baik menjadi yang utama dalam aspek skill selain aspek knowledge dan personal qualities yang harus dimiliki untuk menembus dunia kerja.

Sementara Ahmad Gimmy Prathama menyampaikan bahwa aspek personal dasar dalam bekerja adalah bagaimana kita bisa semaksimal mungkin mencitrakan diri kepada orang lain. Dengan memanfaatkan keunikan diri untuk bisa berbeda dan menonjol sehingga kita disadari kehadirannya. “Kita adalah seorang penyampai pesan “The messenger”, jadi tunjukkan brand atau merek kita kepada orang lain. Tampilkan hal itu dalam perilaku kita sehari-hari,” tuturnya.

Sebuah survei mengatakan bahwa kemampuan komunikasi, kejujuran dan kemampuan interpersonal menempati urutan tiga teratas dalam kualitas penting seorang bisa menjadi juara dan indeks prestasi berada di urutan bawah. Semua hal tersebut diatas bisa sangat menentukan dalam setiap tahapan, termasuk dalam interview atau wawancara kerja. Setiap perusahaan selalu berharap mendapatkan orang terbaik dari proses rekrutmen.

“Mereka berharap memperoleh karyawan yang “Cantik” yaitu singkatan dari cakap, antusias, niat yang baik, tekun, inovatif dan kerjasama,” jelas Jenny. (eh)*

                www.persaingan-dunia-kerja-di-era.html.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar