Minggu, 23 Oktober 2011

Siapkan Strategi Persaingan Global dalam Dunia Kerja

Siapkan Strategi Persaingan Global dalam Dunia Kerja

Pada era globalisasi persaingan dalam segala bidang termasuk dalam dunia kerja semakin ketat. Untuk itu diperlukan strategi jitu memenangkan persaingan, diantaranya mengembangkan sikap kreatif dan inovatif disertai karakter yang baik. Pembentukan sikap kreatif, inovatif dan karakter seseorang sangat dipengaruhi banyak faktor diantaranya lingkungan, keluarga dan pendidikan.
Pihak yang menyadari bahwa pada era globalisasi ini, persaingan dalam segala bidang semakin ketat. Untuk dapat memenangkan persaingan perlu mengembangkan sikap kreatif dan inovatif disertai dengan karakter yang baik. Ditambahkan pada dasarnya setiap individu memiliki sikap kreatif dan inovatif, namun tidak semua mampu untuk mengembangkannya.
 ”Selain itu terdapat juga program Entrepreneur Skill atau disebut E + E Skill. Skill ini diberikan sejak pertama kali mahasiswa masuk hingga lulus . Aneka skill tambahan yang diberikan ini dirancang secara berimbang selama mahasiswa kuliah. Jadi, di luar hard skill (urusan yang dipelajari), mahasiswa pun diajarkan Character Building, Employbility Skill, dan Entrepreneur Skill. Seluruh program bertujuan untuk membentuk lulusan bisa bekerja dan sukses baik dalam dunia kerja maupun bisnis”.
Dengan bekal program pendidikan yang diterapkan, tak heran bila banyak lulusan dapat meraih sukses dalam dunia kerja maupun bisnis. Terbukti dari banyaknya lulusan yang langsung diterima bekerja di perusahaan bertaraf international, bahkan mereka dipinang saat belum menyelesaikan kuliah mereka. Human Recources Group Head PT Bank ICB Bumiputera Tbk Irvandi menuturkan calon pekerja baiknya memiliki employbility skill yakni konsep soft skill plus kemampuan lain. Kemampuan lain itu terdiri dari komunikasi, teknologi informasi dan kemampuan analisis (numerical) ini berlaku untuk semua program studi baik eksak maupun sosial.
”Tidak hanya ilmu saja yang dipelajari tetapi juga etika dan keahlian lainnya dalam kompetisi, agar dapat bersaing secara global. Untuk itu peranan pendidikan sumber daya manusia sangat vital untuk membangun kemajuan suatu negara dan bangsa serta meningkatkan daya saing global,” katanya.

Sementara Marketing Director Oracle Indonesia Goenawan Loekito menegaskan dalam pendidikan tenaga kerja Indonesia tidak saja pintar, namun juga memiliki karakter yang baik, inovatif, kreatif sehingga mampu bersaing dengan negara lainnya.

”Untuk menuju persaingan global, disiplin satu ilmu tak cukup. Kita perlu menguasai multi culture. Adanya hubungan yang kuat antara kualitas suatu bangsa dengan kualitas pendidikan. Fakta menunjukkan berbagai masalah multidimensi yang timbul diakibatkan pembangunan karakter belum fokus diterapkan dalam setiap jenjang pendidikan di Indonesia,” jelas dia.

                www.persaingan-dalam-dunia-kerja.com/


1 komentar:

  1. makasi sharenya, tapi maaf ni non mau tanya kalo misalkan cara menghadapi persaingan kerja yang tidak sehat di kantor gimana ya?

    BalasHapus