BAB 3
EVALUASI PELUANG USAHA BARU
Penetapan Kelayakan Usaha Baru
Banyak
dana telah dikeluarkan didalam memulai usaha baru dan juga yang
mengalami kebangkrutan dalam satu atau dua tahun. Salah satu faktor yang
menyebabkan kegagalan usaha baru adalah kendali wirausahawan
Alasan utama kegagalan usaha baru adalah :
- Pengetahuan pasar yang tidak memadai (tidak jeli dalam meneliti pasar dan pangsa pasarnya)
- Kinerja produk yang salah (pembuatan produk yang berlebih tetapi tidak melihat situasi dan pangsa pasarnya)
- Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif
- Tidak disadarinya tekanan persaingan
- Keusangan produk yang terlalu cepat
- Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
- Kapitalisasi yang tidak memadai, pengeluaran operasi yang tidak diprediksi, investasi yang berlebih-lebihan pada asset tetap, dan kesulitan keuangan yang berkaitan
Analisa Kelayakan Teknis
Dua langkah penting didalam proses analisa kelayakan teknis:
- Identifikasi spesifikasi teknis penting
- Uji coba produk atau jasa untuk menemukan apakah ia memenuhi spesifikasi kinerja
Identifikasi spesifikasi teknis penting
Persyaratan teknis yang paling penting adalah :
q Disain fungsional dari produk dan daya tarik penampilannya
q Fleksibilitas,
memungkinkan adanya modifikasi ciri luar dari produk untuk memenuhi
permintaan konsumen atau perubahan teknologi dan persaingan
q Daya tahan bahan baku produk
q Bisa diandalkan
q Keamanan produk
q Daya guna yang bisa diterima
q Kemudahan dan biaya pemeliharaan yang rendah
q Standarisasi melalui dihilangkannya suku cadang yang tidak perlu
q Kemudahan untuk diproduksi, dan diproses
q Kemudahan untuk ditangani
Pengembangan dan Uji Coba Produk
Pengembangan
dan uji coba produk termasuk juga studi rekayasa, uji laboratorium,
evaluasi bahan baku alternatif, dan fabrikasi model dan prototip untuk
uji lapangan. Untuk setiap tahap pengujian hasil negatif dan positif
harus ditimbang dan dilakukan penyesuaian yang perlu.
Penilaian Peluang-Peluang Pasar
Tujuan dari pemasaran adalah memenuhi permintaan pelanggan.
Riset
Pasar adalah pengumpulan, pencatatan dan analisis secara sistematis,
atas informasi yang berkaitan dengan pemasaran dan jasa.
Riset pasar dapat membantu :
- Menemukan pasar yang menguntungkan
- Memilih produk yang dapat dijual
- Menentukan perubahan dalam perilaku konsumen
- Meningkatkan teknik-teknik pemasaran yang lebih baik
- Merencanakan sasaran yang realistik
Tiga aspek utama bagi riset pasar adalah :
- Penelitian potensi pasar dan identifikasi pelanggan (pemakai) potensial
- Analisa seberapa besar perusahaan baru tersebut bisa memanfaatkan potensi pasar
- Penentuan peluang nyata pasar dan resiko-resiko melalui uji coba pasar
Analisa Potensi Pasar
Penelitian mengenai potensi pasar bagi usaha baru mungkin melibatkan penilaian subyektif dan pribadi; tidak selalu ilmiah
Identifikasi Pasar Potensial
Pasar
potensi adalah ungkapan mengenai peluang penjualan maksimum untuk
produk atau jasa tertentu selama periode waktu yang ditentukan (misal: 1
tahun)
Langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan mengestimasi potensi pasar adalah sbb :
- Identifikasi pemakai akhir tertentu dari produk atau jasa
- Identifikasi segmen pasar pokok, yaitu, kategori pelanggan yang relatif homogen
- Menemukan atau memperkirakan volume pembelian potensial dalam tiap-tiap segmen pasar dan volume total dari semua segmen
Jawaban bagi pertanyaan berikut ini akan memudahkan perusahaan untuk mengidentifikasi pemakai potensial :
— Siapa yang merupakan pembeli potensial dari produk?
— Dimanakah pemakai potensial bertempat?
— Mengapa
pelanggan potensial ingin membeli produk ini? Apa kebiasaan membeli
mereka? Seberapa sering mereka membeli produk ini? Berapa jumlah
rata-rata tiap pesanan?
— Berapa jumlah total permintaan produk ini? Berapa jumlah rata-rata tiap pesanan?
— Berapa jumlah total permintaan produk ini setiap bulannya atau setiap tahunnya?
— Bagaimana siklus permintaan?
— Bagaimana potensi pertumbuhan dari pasar ini?
Analisa Kelayakan Finansial
Adalah
landasan untuk menentukan sumber daya finansial yang diperlukan untuk
tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan
Langkah-langkah dalam analisa kelayakan finansial :
• Analisa semua kewajiban finansial dan kebutuhan pengeluaran secara mendetail
• Proyeksi sumber daya finansial yang tersedia dan dana-dana yang akan dihasilkan dalam operasi perusahaan
• Penting
untuk menentukan secara sistematis aliran masuk, aliran keluar
operasional yang diantisipasi dan aliran kas netto untuk periode waktu
tertentu
• Apakah ia akan menghasilkan pengembalian pada modal yang diinvestasikan yang memuaskan
Penilaian Kemampuan Organisasional
Setiap
bisnis usaha membutuhkan orang-orang dengan berbagai jenis keterampilan
dan bakat untuk bekerja sama mencapai tujuan organisasional.
Dalam penilaian ini dilakukan :
• Penentuan kebutuhan personalia dan perancangan struktur organisasi awal
• Perbandingan kebutuhan dan ketersediaan personalia
Analisa Persaingan
Setiap bisnis usaha umumnya cenderung menghadapi dua jenis tekanan persaingan :
- Persaingan langsung dari produk atau jasa yang identik dengan produk perusahaan itu pada pasar yang sama
- Tekanan tidak langsung dari barang subtitusi
Pendekatan pragmatis untuk menganalisa tekanan persaingan dipusatkan pada tiga tugas :
Identifikasi pesaing besar potensial
Identifikasi
berbagai strategi dan taktik yang digunakan pesaing dan dampak
potensialnya terhadap operasi ventura yang direncanakan
Identifikasi
keuntungan persaingan tertentu dari ventura yang direncanakan dan
pengembangan strategi yang didasarkan pada penekanan pada keuntungan
tersebut.
HAK GUNA PATEN
Pengertian hak guna paten
: pengaturan secara formal dalam suatu hubungan / cara bisnis, dimana
perusahaan franchise (pemilik hak guna paten) memberi hak istimewa
kepada franchisee (perusahaan pengguna hak guna paten), untuk
menggunakan nama, logo, produk, prosedur operasi, dsb
Hak guna paten
: persetujuan dimana perusahaan atau distributor tunggal dari produk
yang mempunyai merek dagang memberikan hak eksklusif kepada perusahaan,
distributor atau pengecer independen dengan imbalan pembayaran royalti
dan menyesuaikan diri dgn prosedur operasi standar
Resiko Investasi Dalam Usaha Franchising
Perusahaan franchisee menghadapi resiko yang relatif lebih rendah (lebih terukur)
Perusahaan franchisee dibebani :
- Pajak : iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang sehingga dapat dipaksakan dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung
- pembayaran royalti : suatu jumlah yang dibayarkan atau terutang dengan cara atau perhitungan apa pun, baik dilakukan secara berkala maupun tidak
- kurang bebas dalam pengelolaan/pengoperasian
- perusahaan Franchisor (pemilik hak guna paten) mungkin bertindak sebagai penyalur tunggal dari beberapa perlengkapan
Jenis-jenis hak guna paten (franchise)
- Franchise untuk mendistribusikan hasil produksi
- Franchise yang menawarkan nama, citra, metode menjalankan usaha, dll
- Franchise yang menawarkan jasa seperti agen pribadi, konsultasi pajak dan real estate
Langkah-langkah yang bisa diambil untuk menurunkan atau meminimisasi resiko investasi dalam franchising adalah :
- Melakukan evaluasi diri
- Meneliti franchise
Persetujuan Hak Guna Paten
Ada beberapa persetujuan dalam hak guna paten :
- franchising : sistem pemasaran yang mencakup 2 pihak, yang terikat dalam perjanjian legal, dimana salah satu pihak di dalam kontrak yang menspesifikasikan metode yang harus diikuti dan dipenuhi pihak lain
b. franchising produk dan merek
c. franchising format : franchisee mendapat seluruh sistem pemasaran dan
petunjuk dari franchisor
d.
master license/sebagai penerima izin utama : (perusahaan / pribadi
bertindak sebagai agen penjual untuk menemukan franchisee baru
Pengembangan areal : perusahaan / pribadi mendapat hak resmi untuk
membuka beberapa gerai dalam area yang ditentukan
Pemasaran Langsung
Pengertian pemasaran langsung : merupakan proses penyampaian pesan maupun produk kepada pelanggan, melalui berbagi media
Pemasaran langsung
: aktifitas total dengan mana penjual mempengaruhi transfer barang dan
jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan
menggunakan satu media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan
melalui telepon, pos atau kunjungan dari calon pelanggan
Teknik dalam pemasaran langsung :
a. kiriman pos langsung : kiriman langsung kepada konsumen
b. telemarketing : pemasaran langsung menggunakan telepon dengan car a menelepon langsung konsumen
c. penjualan door to door : pemasaran langsung dengan cara langsung kerumah-rumah konsumen
Teknik alternatif pemasaran langsung :
- Periklanan terklasifikasi : iklan konmersial melalui media visual
- Periklanan display : iklan komersial melalui media
- Kiriman pos langsung
- Katalog penjualan : dengan cara memberikan gambar langsung kepada konsumen
- Pemasaran tanggapan langsung media
Bentuk-Bentuk Kepemilikan
Bentuk kepemilikan perusahaan :
a. Pemilikan tunggal / perseorangan : (firma)
Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang
Pemilik tidak perlu membagi laba
b. Kongsi
Ada perjanjian tertulis
Dimiliki 2 orang atau lebih
Umur perusahaan terbatas
Pemilikan bersama atas harta
Ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba
. Perusahaan Perseroaan
Perusahaan dengan badan hukum
Kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang
dimiliki
Pemilikan dapat berpindah tangan
Eksitensi relatif lebih stabil/permanen
Go Publik
Go publik terjadi ketika perusahaan menawarkan dan menjual sebagian sahamnya kepada masyarakat melalui pendaftaran Bapepam
Keuntungan :
diperoleh modal baru
masyarakat lebih mengenal perusahaan
Kerugian :
ada kecenderungan terbukanya rahasia perusahaan
mahalnya biaya sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pajak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar